Berkata Syaikh Abdul Malik rahimahullah,
“Betapa banyak kita dapati seseorang tatkala bertemu dengan sahabatnya di tempat kerja maka ia akan bersifat mulia dan lembut,,,
Namun jika ia kembali ke rumahnya maka jadilah orang yang kasar, keras, dan menakutkan.., Padahal orang yang paling berhak untuk ia berlembut adalah isterinya…
Hakikat seseorang lebih terungkap di rumahnya daripada tatkala ia di luar rumah...
seseorang menampak-nampakkan akhlak yang baik tatkala ia di luar rumah dan ia boleh sahaja bersabar dalam menampakan akhlak yang baik tersebut kerana waktu pertemuannya dengan orang-orang di luar rumahnya hanyalah sebentar/seketika...
Ia bertemu dengan seseorang setengah jam, dengan orang yang kedua selama satu jam, dan dengan orang yang ketiga lebih cepat atau lebih lama, dan dia mampu sabar berhadapan dengan mereka dengan menampak-nampakan akhlak yang baik dan ia tidak mampu bertahan di atas keperibadian yang bukan asli di rumahnya sepanjang hidupnya…
Akhlak asli seseorang boleh diperiksa tatkala ia di rumahnya...
Di situlah akan dia akan menampakkan sikap kerasnya atau sikap kelembutannya,...
Terungkap sikap pelit,bakhilnya kedekutnya atau sikap kedermawanannya...
Terungkap sikapnya yang terburu-buru dari sikap kesabarannya, bagaimanakah ia bermu’amalah dengan ibunya dan ayahnya...isterinya...anaknya??
Betapa banyak sikap derhaka/munafiq di zaman ini..…
Maka kenalilah (hakikat) dirimu di rumahmu..,
Bagaimanakah kesabaranmu tatkala engkau menghadapi anak-anakmu??,,, tatkala menghadapi isterimu??...
Bagaimana kesabaranmu menjalankan tanggung jawab rumah tangga??
sabda Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam,,
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi isterinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap isteriku”
[HR Abu Isa At-Tirmidzi no 3895 dari hadith Aisyah dan Ibnu Majah no 1977 dari hadith Ibnu Abbas dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (lihat As-Shahihah no 285)]
Beliau shallahu ‘alayhi wa sallam juga bersabda
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا
“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap isteri-isterinya”.
[HR Abu Isa At-Tirmidzi no 1162 dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Majah no 1987 dari hadits Abdullah bin ‘Amr, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (lihat As-Shahihah no 284)]
[Al-Mau’idzoh Al-Hasanah hal 77-79 dengan beberapa penambahan ]
No comments:
Post a Comment