Al Quran Unik, Ditulis dengan Getah Kurma

Unik,Al Quran di tulis dengan getah pohon kurma

Sebuah Al Quran kuno yang terdiri dari 400 halaman masih terpelihara dengan baik di Masjid purbakala di Bukit Salabose, Majene, Sulawesi Barat.


Al Quran tersebut adalah warisan Syeh Abdul Mannan yang merupakan ulama penyebar Islam pertama di tanah Mandar. Usia Al Quran tersebut diangarkan 350 tahun
, sejak awal abad ke-16. Kitab suci itu adalah yang tertua di Majene.

Uniknya, huruf-huruf dalam kitab suci tidak ditulis dengan dakwat, melainkan getah pohon kurma. Kertasnya dari sejenis kulit kayu. Ketika ini Al Quran itu dijaga oleh Muhammad Gaus, keturunan dari Syeh Abdul Manan.

"Umurnya tidak di ketahui, kelahiran beliau [Syeh Abdul Manan] di awal abad ke-16," kata Muhammad Gaus kepada tvOne. Dia menambahkan, warisan berharga itu dijaga turun-temurun oleh keturunan Syeh Abdul Manan. Tradisi itu akan diteruskan.

Kerana usianya yang tua, Al Quran tersebut tidak dibaca hari-hari, hanya dikeluarkan dari kotak kayu dua kali setahun dalam hari-hari yang istimewa, peringatan Maulid Nabi Muhammad dan bulan Ramadan.